Sabtu, 03 Desember 2011

BAB II TINJAUAN PUSATAKA Oleh Teguh Santoso

A.    Pengertian Umum Motor Bensin
Motor adalah gabungan dari alat yang bergerak (dinamis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga atau energi, sedangkan pengertian motor bakar adalah motor yang sumber tenaganya diperoleh dari hasil pembakaran gas didalam ruang bakar. Motor bensin sendiri mempunyai pengertian dimana gas pembakarannya berasal dari campuran antara bensin dan udara dalam suatu perbandingan tertentu, sehingga gas tersebut terbakar dengan mudah didalam ruang bakar, apabila timbul loncatan bunga api listrik pada tegangan tinggi pada elektroda busi. Alat yang digunakan untuk mencampur bensin dan udara supaya menjadi gas pada motor bensin ini disebut karburator (Haryono G, 1995).
Tenaga yang dihasilkan oleh motor adalah berasal dari adanya pembakaran gas diruang bakar, oleh karena itu dengan adanya pembakaran gas tersebut maka menimbulkan suatu panas sehingga dapat mengakibatkan gas yang telah terbakar mengembang atau ekspansi, karena pembakaran dan pengembangan gas ini didalam ruang bakar yang sempit dan tertutup, maka akan menimbulkan sebuah tekanan yang mampu mendorong piston kebawah dengan kekuatan gas yang terbakar dan mengembang. Piston terdorong kebawah membawa tenaga yang sangat besar, dan tenaga inilah yang dimaksud dengan tenaga motor.

B.     Prinsip Kerja Motor Bensin
Motor bensin sebagai salah satu jenis motor pembakaran dalam, yang banyak digunakan untuk menggerakkan atau sebagai sumber tenaga dari suatu kendaraan sedangkan motor bensin sebagai sumber tenaga pada pembahasan ini menurut kerjanya dibedakan menjadi dua yaitu motor bensin 2 tak dan 4 tak.
Pada pengujian motor ini motor bensin yang digunakan adalah motor bensin 4 tak. Motor 4 tak adalah motor yang setiap satu kali pembakaran bahan bakarnya memerlukan empat langkah piston atau dua kali putaran poros engkol. Secara garis besar cara kerja motor 4 tak adalah sebagai berikut (Haryono G, 1995)
Mula-mula gas yang merupakan campuran bahan bakar dan udara yang dihasilkan dari karburator dihisap masuk kedalam silinder, kemudian dimampatkan dan dibakar, secara terperinci langkah-langkah dalam 4 tak adalah sebagai berikut :
a.       Langkah Hisap
Piston bergerak dari TMA ke TMB. Pada ruangan di atas piston terjadi pembesaran volume yang menyebabkan tekanan menjadi kurang. Tekanan kurang tersebut mengakibatkan terjadinya hisapan terhadap campuran udara bahan bakar dari karburator. Keadaan katup masuk terbuka dan katup buang tertutup.
b.      Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA mengadakan kompresi terhadap campuran udara bahan bakar yang baru masuk pada langkah pengisian. Tekanan dan temperatur menjadi naik sedemikian rupa sehingga campuran bahan bakar udara berada dalam keadaan yang mudah sekali untuk terbakar. Sebelum langkah kompresi berakhir maka busi mengadakan pembakaran kedua katup tertutup.
c.       Langkah Usaha
Akibat adanya pembakaran maka pada ruang bakar terjadi panas dan pemuaian yang tiba-tiba. Pemuaian tersebut mendorong piston untuk bergerak dari TMA ke TMB. Kedua katup masih dalam keadaan tertutup rapat sehingga seluruh tenaga panas mendorong piston untuk bergerak.
d.      Langkah Buang
Pada langkah buang ini katup masuk tertutup sedangkan katup buang terbuka. Piston bergerak dari TMB menuju TMA mendesak gas sisi pembakaran keluar melalui katup buang dan saluran buang (exhaust manifold) menuju atmosfer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate